Diduga Sepelekan K3, PT GNI Kembali 'Makan Tumbal', Pemerintah Diminta Bertindak Tegas

    Diduga Sepelekan K3, PT GNI Kembali 'Makan Tumbal', Pemerintah Diminta Bertindak Tegas
    Tampak salah satu poto insident kebakaran yang terjadi di tungku PT GNI, Kamis dini hari (22/12/2022)

    MORUT, Indonesiasatu.com - Untuk kali sekian, PT. Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), perusahaan pertambangan nikel yang beralamat di kabupaten Morowali Utara kembali menelan korban jiwa.

    Dari informasi yang dihimpun media ini  telah terjadi peristiwa kebakaran tungku PT GNI, Kamis dini hari (22/12/2022), menyebabkan dua (2) karyawan yang saat itu sedang masuk jadwal kerja menjadi korban jiwa dalam insident naas itu.

    Dari pengamatan banyak pihak, Hal ini terjadi diduga kuat akibat kelalaian pihak perusahaan PT GNI yang selama ini kerap sepelekan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut.

    Pasalnya, peristiwa korban jiwa di PT GNI sudah kerap terjadi sudah banyak karyawan meninggal dunia akibat insident kerja di perusahaan itu. Tentu hal ini menjadi tanda tanya besar, seperti apa penerapan sistem K3 yang diterapkan dan seperti apa pula pengawasan dari pihak pemerintah...?.

    Hal ini tentu tak boleh lagi dibiarkan, Pemerintah sudah harus bertindak tegas, tak boleh lagi menutup mata apalagi berdiam diri harus segera melakukan tindakan tegas terhadap pihak perusahaan, seperti berikut yang disampaikan sumber media ini.

    "Usut tuntas tragedi kemanusiaan yang sering terjadi di GNI.. !!!! Karena ini bukan pertama kali tapi sudah sering terjadi, " pinta salah satu sumber media ini dalam percakapan salah satu WhatsApp group.

    Senada penyampaian salah satu anggota DPRD Morowali Utara, Yaristan Palesa, meminta agar segera dilakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab insident yang telah merenggut nyawa karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. 

    Selain itu, Kader Partai Golkar itu juga meminta agar aktivitas perusahaan PT GNI dihentikan untuk sementara sebelum dilakukan perbaikan sistem safety yang tepat untuk melindungi keselamatan para pekerja.

    "Harus dilakukan penyelidikan dan di hentikan sementara untuk di perbaiki sistem safety yang tepat untuk mengurangi insiden..instansi terkait dalam kejadian ini harus secepatnya melakukan investigasi, " tegasnya.

    Hingga pemberitaan ini tayang, pihak perusahaan PT GNI yang berupaya dikonfirmasi oleh wartawan media ini belum berhasil. Seperti apa tindaklanjut kasus insident yang telah merenggut nyawa ini, nantikan pada edisi berikutnya.

    (PATAR JS)

    morowali utara sulawesi tengah
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Dikukuhkan, Ketua dan Pengurus DWP Unit...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Nataru, Polres Morowali Apel Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami